Kucingku Terjebak Cinta Segitiga (Musim Kawin)

Menurut Wikipedia, suatu cinta segitiga adalah sebuahhubungan romantis yang melibatkan tiga orang. Istilah ini dapat mengarah pada dua orang yang berbeda terhubung secara romantis dengan orang ketiga, selain itu juga berarti bahwa masing-masing orang memiliki hubungan sejenis dengan dua orang lainnya. Hubungan ini bisa berupa persahabatan, cinta, keluarga (biasanya saudara kandung), atau bahkan kebencian antar individu.

Itulah yang terjadi dengan kucing ku. Kucingku bernama Kudo (jantan, umur 1 tahun) dan Chi (betina, 8 bulan). Keduanya ditemukan adikku di sekitar UMS dan Pasar Kleco Solo. Kudo sebenarnya sudah lama memendam cinta pada Chi sejak kecil. Tetapi dulu memang masih sebatas cinta adik dan kakak. Tetapi ketika menginjak umur 1 tahun, Kudo mempunyai perasaan yang berbeda kepada Chi yang cukup manis. Dan, ternyata benar Kudo memang bersabar menunggu untuk mengungkapkan rasa cintanya pada suatu waktu yang tepat. Yaitu ketika Chi sudah siap untuk diajak kawin. Saat-saat ini adalah momentum yang pas bagi Kudo untuk mengungkapkan rasa cintanya dan ingin segera mengawininya.

Chi pun ternyata juga merasa sudah siap untuk menikah (kawin) karena umur 8 bulan bagi kucing merupakan awal kematangan organ reproduksinya. Sehingga dia pun sangat aktif untuk menggoda setiap pria (kucing jantan) yang ada di sekelilingnya tak terkecuali kepada Kudo.

Akhir-akhir ini Chi sering keluar malam dan tiba-tiba ketika pagi sudah dia kembali di depan pintu rumah. Ternyata dia sudah terpengaruh dengan pergaulan malam. Mungkin hal ini lumrah karena dia sudah puber sehingga mengalami gejolak jiwa yang ingin bersosialisasi dengan kucing lain. Aku pun tak merasa ada hal yang aneh walaupun tetap khawatir kalau terjadi sesuatu yang diinginkan. Tetapi alhamdulillah sampai saat ini dia baik-baik saja.

Hal aneh kutemui tadi malam sekitar pukul 19.00. Ada seorang pria (seekor jantan) dengan tubuh cukup kekar dengan corak warna bulu hampir sama dengan Kudo. Ternyata itu bukan, karena Kudo berperawakan agak kecil tetapi cukup tampan. Setelah kuamati dengan saksama ternyata itu musuh bebuyutan si Kudo. Entah aku juga tidak tahu namanya, kita sebut saja KL (Kucing Liar).

Tadi malam, mulai pukul 19.00 dia mulai memanggil-manggil dengan suara meongnya. Lama-lama ada hal yang aneh, ternyata itu adalah ajakan kencan dari KL kepada Chi. Dengan suara erangan meong yang cukup keras Chi membalas dari dalam rumah. Tetapi karena memang tidak aku ijinkan Chi akhirnya agak kecewa dan marah dengan “gulung koming” (menggeliat)  atau merengek-rengek menangis seperti anak kecil (ternyata itu pertanda birahi kucing betina). Tapi tetap saja tidak aku biarkan, karena aku memang mempunyai maksud untuk menikahkan (mengawinkan) Kudo dengan Chi. Kudo pun tanggap akan reaksi itu, dia mencoba untuk memanfaatkan momen itu untuk mengajak Chi kawin. Tetapi ternyata ohhh ternyata, Chi menolak ajakan itu dengan erangan meong yang sangat keras bahkan menunjukkan sifat defensif terhadap ajakan Kudo.

Chi masih saja menanggapi ajakan KL dari dalam rumah. KL ternyata sangat setia bahkan sampai jam 23.00 dia masih setia menunggu di luar rumah walaupun aku usir. Semakin menjadi erangan meong Chi dan KL akhirnya aku pun pasrah. Kubiarkan Chi pergi keluar malam dan berkencan dengan KL. Chi sangat bahagia terbukti dia langsung lari keluar menemui KL dan ahirnya mereka berlari ke belakang rumah. Dan ternyata tak kuduga mereka melakukan hubungan intim. Terbukti dengan erangan meong si Chi. Aku ikhlaskan mereka untuk menikmati malam ini, walaupun aku kasihan dengan Kudo karena cintanya tak terbalas walau dia sudah menunggu berbulan-bulan mengharap cinta dari Chi.

Pagi-pagi jam 4 pagi aku lihat KL dan Chi sudah di depan pintu, tepatnya di atas kursi. Chi ingin masuk ke dalam rumah dan KL setia menunggui Chi  sampai aku membukakan pintu rumah. Dan akhirnya Chi masuk ke dalam rumah setelah itu KL pergi. Ternyata Kudo pun menunggu kedatangan Chi dengan mata sembab. Aku tidak tahu apakah Kudo tidak tidur menunggu kedatangan Chi ataukah karena menangis cintanya ditolaj oleh Chi.

Cerita di atas murni fakta  dan benar-benar terjadi. Dan ternyata, ketika datang di kantor aku mencoba searching di Om Google mengenai tingkah mereka. Mereka ternyat sudah memasuki masa-masa kawin. Pantesan saja tingkat birahi mereka sangat tinggi.

Berikut ini tanda-tanda kucing betina birahi atau ingin kawin, yaitu:

  • Mulai memanggil-manggil kucing jantan dengan mengeluarkan suara mengeong keras.
  • Suka tidur mengguling-gulingkan tubuh sambil menggeliat-geliat dihadapan si jantan dengan maksud menarik perhatian si jantan.
  • Suka menyodorkan punggung bagian belakang/ke arah ekornya bila kita elus punggungnya, kadang ekornya melipat atau melengkung ke kiri dan ke kanan, disertai gerakan kedua kaki belakang berjalan di tempat.

Berikut ini urutan kejadian ketika terjadi perkawinan, dan ini memang terjadi pada Chi dan KL.

  • Kucing betina mencium-cium alat kelamin betina.
  • Setelah itu, pejantan mulai “mendekap” tubuh betina dari bagian belakang sambil menggigit leher atasnya. Pada saat itulah terjadi penetrasi, yaitu bagian penis “membengkak” sehingga keduanya sulit dilepaskan.
  • Proses perkawinan berlangsung sekitar 5-15 menit. Setelah itu, penis mengendur sehingga mudah dilepaskan. Perkawinan dikatakan berhasil bila sperma membuahi sel telur. Pada betina yang pertama kali dikawinkan biasanya ditandai dengan “jeritan” keras.
  • Begitu selesai kawin, kucing betina dan pejantan membersihkan tubuh, juga menjilati alat kelaminnya.

Menurut  elvirafebriasan.byethost7.com, kucing betina dapat melangsungkan perkawinan hingga sebulan.Namun, yang efektif hanya 7 hari sejak pertama kali kawin. Entahlah sebenarnya aku masih tidak tega Chi harus mengandung dan melahirkan anak. Karena dia masih terlalu kecil. Tapi ya sudahlah semoga lancar proses perkawinannya dan melahirkan anak kucing yang sehat dan lucu-lucu.

 

Meningkatkan Traffic Blog

Sebagai bloger pemula (kurang lebih 5 bulan ini, walaupun sedari dulu juga sudah ngeblog tapi semua blog akhirnya bertumbangan ga keurus he he he . . .), mendapatkan traffic pengunjung yang ramai merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Atau mendapatkan artikel blognya muncul di halaman pertama bahkan no 1 di halaman pertama Om Google adalah kebahagiaan tersendiri. Sama halnya dengan saya, ketika mendapati salah satu artikel blog saya mengenai Mengurus Surat Pindah Penduduk AntarKabupaten/Kota terdapat di halaman pertama Om Google bahkan no 1 di halaman pertama dengan kata kunci “membuat surat pindah penduduk” .

Banyak orang yang kemudian beramai-ramai untuk meningkatkan traffic blognya dengan berbagai cara seperti yang disuguhkan oleh berbagai blog-blog atau bahkan banyak ebook yang ditawarkan mengenai SEO. Seolah-olah setiap bloger harus wajib menguasai ilmu SEO tersebut agar traffic blognya tinggi. Tetapi jangan lupa sahabat, kita kembalikan lagi niat awal kita membuat blog. Bagi saya, menulis dalam blog merupakan latihan untuk menulis dan berbagi ilmu kepada orang lain.  Kalau dicermati lebih dalam, tulisan saya masih banyak yang salah ya karena memang semua saya niati untuk belajar. Semakin lama dan konsisten saya ingin memperbaiki tulisan-tulisan saya untuk menulis lebih baik. Begitu pula melalui blog ini, saya hanya ingin berbagi cerita, ilmu ataupun peristiwa yang ada di sekitar saya dan bisa jadi Anda.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Om Jay (salah satu bloger yang juga berprofesi guru yang cukup dikenal di dunia bloger pendidikan)  di Kompasiana. Selain itu, saya juga mengamati Blog Padepokan Budi Raharjo yang mengatakan bahwa orang beramai-ramai meningkatkan traffic blog tetapi yang mereka lakukan sebenarnya traffic semu karena seharusnya pengunjung datang ke blog kita karena tertarik dengan isi atau konten blog kita, atau terjadi diskusi antara admin-pengunjung atau pengunjung-pengunjung. Sehingga Om Jay dan Pak Budi Raharjo membuat kesimpulan bahwa traffic blog akan lebih baik kita capai dengan kita rajin menulis apapun yang ingin kita tulis. Artinya semakin konsisten kita menulis semakin bermanfaat bagi orang lain dan akan menghasilkan traffic blog secara natural. Dan ini akan menjadi lebih membanggakan karena kita diajarkan untuk jujur terhadap niat kiat ngeblog selain itu kita belajar untuk konsisten dalam menulis atau bahkan nanti dapat menular ke kegiatan di luar menulis.

So, buat apa bersusah-susah belajar SEO kalau niat awal kita hanya berbagi. Tulislah dengan rutin apa yang Anda ingin tulis. Tidak usah berpikir tulisannya jelek karena bisa jadi tulisan yang jelek ternyata mempunyai manfaat bagi orang lain. Semangat menulis dan berbagi!

Aku Kaya Mendadak!!!

kaya mendadakHari ini aku kaya mendadak. Aku akan beli vila pribadi di Tawangmangu dan Puncak. Aku akan beli mobil Toyota Land Cruiser. Aku akan beli sawah dan ladang di kampung halaman. Aku akan punya 2 istri. Aku akan umroh bersama orang tua, mertua dan istri tercinta bulan depan. Wah, sungguh indah sekali hidupku hari ini. Semua kebutuhanku sudah tercukupi. Aku benar-benar kaya mendadak hari ini.

Woiiiii bangun man, hari gini ngimpi kaya mendadak. Ga jaman man …… Hati-hati kawan ketika Anda sudah mulai dihinggapi penyakit ngigau kaya mendadak. Jaman sekarang tidak ada yang namanya kaya mendadak. Semua butuh proses untuk menjadi apapun yang Anda impikan termasuk dengan mimpi untuk menjadi kaya.

Jangan terpedaya dengan iklan-iklan yang menyodorkan cara maupun alat yang membuat kaya dengan mendadak. Bahkan ada yang memberitahu trik-trik jitu menjadi kaya dalam hitungan jam saja! Situs internet banyak menawarkan cara-cara menjadi kaya dalam seminggu, sebulan, dalam 3 bulan, dan seterusnya.  Ketika ada orang lain menyodorkan alat atau entah buku ebook maupun “software” yang membuat Anda kaya mendadak tanpa berusaha hanya duduk manis di rumah kemudian rekening Anda tiba-tiba terkumpul jutaan rupiah yang entah dari mana, apakah akal sehat Anda masih berfungsi dengan normal? Ayolah kawan, sadarlah tidak ada yang instan dalam menjalani hidup. Semua butuh proses, semua butuh ujian dan cobaan agar Anda bisa menjadi orang yang lebih siap untuk menjadi kaya.

Bahkan bisnis internet marketing yang bisa dijalankan di rumah (tanpa bersusah payah pulang pergi ke kantor) dan hanya bermodalkan website, blog atau social media yang mudah dikelola tetap membutuhkan curahan energi untuk membuat produk bisnis Anda dibaca bahkan terjadi transaksi. Anda harus mulai aktif mengenalkan produk Anda, dan Anda harus mulai memahami cara kerja SEO untuk mendapatkan traffic tinggi yang mana berpengaruh terhadap transaksi, atau bahkan ketika Anda mempunyai blog untuk bisnis adsense, Anda harus mempunyai blog yang mempunyai traffic tinggi (artinya blog Anda harus sudah dikelola denganbaik) agar disetujui oleh Om Google. Artinya, hal yang dianggap oleh orang lain mudah tetap saja membutuhkan energi dan usaha untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan.

Coba Anda lihat kisah Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Bayangkan sahabat, Kolonel Sanders memulai bisnisnya dengan usia yang sudah uzur 66 tahun. Tetapi sukses tidak memandang tua muda tetapi bagaimana orang tersebut mau dan mampu untuk bekerja keras mewujudkan impian untuk bertahan hidup dan meraih hidup yang lebih baik. Kolonel Sanders harus menawarkan resepnya ke lebih 1000 restoran (jumlah yang tidak sedikit) dan baru kemudian ia memperoleh kesuksesan setelah ia membuka waralaba yang akhirnya setiap orang mengenal Kentucky Fried Chicken hampir di setiap penjuru dunia.

Kalau masih ada orang yang beranggapan untuk menjadi sukses (kaya) dapat terjadi secara instan maka anggapan tersebut sangatlah keliru. Kalaupun ada, kaya mendadak bisa jadi dapat dilakukan dengan menang undian (judi) dengan hadiah yang besar, menikahi orang yang sudah kaya, atau memang terlahir dari keluarga kaya sehingga dapat warisan yang jumlahnya triliunan rupiah.

Bagi Anda dan saya yang tidak seberuntung mendapatkan undian jutaan dollar, dapat menikahi orang kaya, atau bahkan mendapatkan warisan harta triliunan rupiah, maka hanya dua kunci sukses bagi Anda dan saya. Berusaha dan Bersyukur. Berusaha untuk menggapai kesuksesan hidup (termasuk menjadi kaya) dan selalu beryusukur atas apa yang telah diberikan Tuhan. Saya yakin itu menjadi hal yang akan membuat diri kita kaya harta dan kaya hati. Maka dari itu, mari bersemangat menjalani kehidupan dengan berusaha dan bersyukur.

Sumber gambar : www.masuk-islam.com

Pemilukada Jateng 2013 : Sepanjang Jalan Warna “Merah” Bergelayutan di Pohon

maskot_jatengSeminggu ini saya mencoba mencermati sepanjang perjalan dari rumah ke kantor dalam rentang waktu hampir 1 jam jarak antara keduanya. Tak banyak yang menyita perhatian kecuali baliho-baliho cagub dan cawagub Jawa Tengah. Mulai dari HP-DON, Ganjar-Heru, tetapi masih jarang saya temui baliho Bibit-Sudijono. Hampir di sepanjang perjalanan dominasi baliho Ganjar-Heru cukup mencolok. Terang saja karena pada baliho tersebut juga terpampang  orang no 1 di Kabupaten Sukoharjo. Sehingga tidak heran kalau baliho-baliho kampanye tersebar di jalan-jalan kota maupun pelosok-pelosok desa (yang setiap hari saya lalui).

Selain itu bendera dan baliho kecil berwarna “merah” banyak menghiasai pohon-pohon di sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor saya. Hampir pohon-pohon yang berjarak 3-5 meter di sepanjang jalan Baki-Gawok “bergelayutan” bendera dan baliho kecil berwarna merah yang menandakan seolah-olah mengkampanyekan salah  satu calon pasangan cagub dan cawagub tertentu. Terbersit di benak saya, kenapa masih sepi bendera dan baliho yang bercorak biru, kuning, hijau ataupun putih? Apakah memang belum  waktunya kampanye atau apa? Karena memang jadwal kampanye baru akan dilaksanakan tanggal 9 – 22 Mei 2013 nanti. Entahlah, tetapi akan sangat menarik bagi saya orang awam untuk menantikan kreativitas kampanye nanti. Bagi saya jauh lebih  menarik bagaimana para calon cagub dan cawagub berkreativitas dalam berkampanye daripada mendengarkan program maupin visi-misi yang akan disampaikan dalam kampanye. Karena ujung-ujungnya mereka lebih banyak menjanjikan dan memberikan segepok uang dalam amplop untuk diminta memilih salah satu calon pada pelaksanaan pencoblosan nanti pada hari H.

Pemilukada Jawa Tengah direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2013 mendatang. Pemilukada ini merupakan rangkaian pemilukada-pemilukada yang akan dilangsungkan di Indonesia sampai menjelang 2014 mendatang. Seperti  saya sebut dalam  postingan terdahulu dalam 2013: Tahun Pemilu?, tahun ini menjadi pemanasan pemilu 2014 bagi partai-partai politik untuk mengajukan lader-kader terbaiknya untuk mengisi kantong-kantong kekuasaan politik di berbagai daerah Indonesia. Yang pastinya akan menjadi langkah awal dan strategis melihat jumlah konstituen tahun 2013 dan pastinya akan berkorelasi langsung dengan pemilu legislatif 2014 yang saat  ini sudah mulai dalam tahap penjaringan caleg-caleg di partai-partai yang akan bersaing di 2014 nanti.

Di Jawa Tengah sendiri, sesuai dengan jadwal dari KPU Jawa Tengah (Anda bisa download di Salinan tahapan program dan jadwal pilgub Jateng 2013)  kemarin tanggal 16 April 2013 sudah dilakukan penentuan no urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Hasil dari penentuan ini menempatkan HP-DON pada no urut 1, Bibit-Sudijono pada no urut 2 dan  Ganjar-Heru pada no 3.

Dalam setiap pemilu pasti setiap calon mempunyai slogan untuk mempromosikan dirinya dan program (visi-misi) yang akan mereka usung. Sehingga penting untuk tahu dan mengerti arti dan pesan yang disampaikan dari masing-masing slogan tersebut. HP-DON mengusung slogan ”Sesarengan Mbangun Jawa Tengah Maju dalam Pilgub Jateng 2013” atau sekilas di beberapa baliho saya melihat slogan “Ngajeni lan Ngayomi”. Sedangkan Bibit-Sudijono masih menggunakan slogan lama yaitu  “Bali Deso Mbangun Ndeso Jilid II Lanjutkan!”. Sementara itu, pasangan Ganjar-Heru mengusung slogan “Jateng Gagah, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi”. Anda bisa menilai sendiri makna dan relevansi program yang akan mereka usung dalam pemilukada Jawa Tengah ini. Tetapi yang paling penting adalah realisasi program yang akan mereka usung ketika mereka nanti sudah menjadi cagub dan cawagub terpilih.

Untuk ketiga pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah, saya hanya berharap semua proses dapat berjalan dengan lancar. Terciptanya budaya politik yang bersih dan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat Jawa Tengah. Hilangkan budaya “amplop putih” dalam pemilukada kali ini. Karena semua akan sia-sia apabila kemenangan Anda diwarnai dengan budaya “amplop putih” kepada masyrakat. Karena secara tidak sadar, pola pikir masyarakat akan selalu terprogram siapa yang bayar lebih tinggi dia yang dipilih. Sukses untuk Jawa Tengah!!

Mengenal Arti Kata Bullying

bully--Akhir-akhir ini satu kata cukup sering saya dengar di berbagai media terutama media elektronik khususnya media online yaitu bullying. Dalam praktiknya saya memahami apa arti dari bullying tetapi untuk penjelasan makna yang sesungguhnya saya tidak terlalu tahu. Karena penasaran saya mencoba untuk googling mencari pengertian dari kata bullying tersebut. Dan saya yakin banyak masyarakat Indonesia yang tidak memahami makna kata bullying ini. Karena kata bullying ini merupakan serapan dari bahasa Inggris. Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah.

Dalam masyarakat Indonesia, bullying dapat dipadupadankan dengan pengertian penindasan, intimidasi ataupun pemalakan. Tetapi biasanya bullying lebih dipraktikkan sebagai upaya teror atau menghina, mencaci dengan upaya intimidasi dengan penekanan tertentu. Bullying merupakan tindakan yang dilakukan dengan kesadaran penuh. Sehingga bagi saya bullying bisa dikatakan sebagai kejahatan verbal maupun fisik yang seharusnya perlu dihindari oleh semua orang.

Rigby (2005; dalam Anesty, 2009) merumuskan bahwa “bullying” merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan dalam aksi, menyebabkan seseorang menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya berulang dan dilakukan dengan perasaan senang (Retno Astuti, 2008: 3).

Craig dan Pepler (1998), mengartikan bullying sebagai “tindakan negatif secara fisik atau lisan yang menunjukkan sikap permusuhan, sehingga menimbulkan distress bagi korbannya, berulang dalam kurun waktu tertentu dan melibatkan perbedaan kekuatan antara pelaku dan korbannya.”

Olweus (1993; dalam Anesty, 2009) memaparkan contoh tindakan negatif yang termasuk dalam bullying antara lain:

  1. Mengatakan hal yang tidak menyenangkan atau memanggil seseorang dengan julukan yang buruk;
  2. Mengabaikan atau mengucilkan seseorang dari suatu kelompok karena suatu tujuan;
  3. Memukul, menendang, menjegal atau menyakiti orang lain secara fisik;
  4. Mengatakan kebohongan atau rumor yang keliru mengenai seseorang atau membuat siswa lain tidak menyukai seseorang dan hal-hal semacamnya.

Seseorang yang bisa dikatakan menjadi korban bullying apabila dia diperlakukan negatif dengan jangka waktu sekali atau berkali-kali bahkan sering atau menjadi sebuah pola oleh seseorang atau lebih. Negatif di sini artinya secara sengaja membuat luka atau ketidaknyamanan melalui kontak fisik, melalui perkataan atau dengan cara lain.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bullying merupakan serangan berulang secara fisik, psikologis, sosial, ataupun verbal, yang dilakukan dalam posisi kekuatan yang secara situasional didefinisikan untuk keuntungan atau kepuasan mereka sendiri. Bullying merupakan bentuk awal dari perilaku agresif yaitu tingkah laku yang kasar. Bisa secara fisik, psikis, melalui kata-kata, ataupun kombinasi dari ketiganya. Hal itu bisa dilakukan oleh kelompok atau individu. Pelaku mengambil keuntungan dari orang lain yang dilihatnya mudah diserang. Tindakannya bisa dengan mengejek nama, korban diganggu atau diasingkan dan dapat merugikan korban.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut: 

  1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
  2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain.
  3. Bullying secara relasional; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar.
  4. Bullying elektronik; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

Sumber: www.psychologymania.com

Sumber gambar: heburningsplint.blogspot.com