Mbolang ke Serang (1)

Part 1 : Melaju Bersama “Laju Prima”

Setelah mendapat “surat sakti” beberapa minggu yang lalu untuk berkunjung ke Serang, Banten pada tanggal 3 November 2013, saya memikirkan armada apa yang harus saya pakai ke sana? Dalam benak saya, tidak mungkin memakai pesawat karena cost-nya terlalu tinggi untuk pergi-pulang Solo – Serang. Akhirnya pilihan utama saya ingin memakai kereta api. Setelah searching di internet, akhirnya ada kereta api “Krakatau” yang mempunyai rute melewati Solo menuju Serang. Saat itu, rasanya lega karena akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan naik kereta api yang kedua sepanjang hidup saya sampai saat ini. Tetapi kelegaan tersebut tidak membuahkan rasa senang, karena ketika saya cek jadwal di portal resmi PT. KAI, ternyata jadwal keberangkatan 3-4 hari sebelum hari H. Wah, terlalu lama di sana kalau harus berangkat sedini itu. Akhirnya saya urungkan untuk naik kereta api “Krakatau”.

Kemudian saya memilih armada terakhir yaitu bus. Setelah saya searching ternyata perjalanan bus dari Solo ke Serang butuh waktu 14 – 15 jam. Pikir saya, “wah gila, perjalanan yang melelahkan”. Tapi memang harus saya lakukan sehingga saya mantapkan untuk naik bus.

Ketika memilih bus yang akan saya naiki, saya mempunyai beberapa pilihan, antara lain Rosalia Indah,Laju Prima atau Armada Jaya Perkasa. Teman saya menyarankan unuk mengambil Rosalia Indah karena sudah terkenal dengan servis yang memuaskan. Tanggal 30 Oktober 2013 saya survei menanyakan harga dan fasilitas dari masing-masing bus.

Ketika datang di agen Laju Prima Terminal Sukoharjo, sang agen Bu Giyanto cukup ramah dengan menjelaskan harga kelas Eksekutif dan fasilitas serta menjelaskan rute yang akan ditempuh dalam perjalanan. Saya pun merasa cukup puas dengan apa yang dijelaskan oleh sang agen. Setelah itu, saya beranjak ke agen Rosalia Indah di Terminal Sukoharjo pada hari berikutnya. Ketika mulai bertanya, ternyata reaksi yang ditunjukkan tidak lah seramah di agen Laju Prima. Sang agen, seorang wanita yang masih muda, menunjukkan raut muka yang tidak terlalu bersahabat. Bahkan dalam menjelaskan apa yang saya tanyakan terkesan seadanya sehingga saya kurang simpatik terhadap agen tersebut. Selain itu, sang agen muda juga tidak terlalu memahami rute perjalanan bus sehingga dia harus tanya ke agen yang sudah cukup tua di sampingnya. Setelah itu saya tanya harganya, harganya memang sedikit lebih mahal dari Laju Prima dengan kelas VIP.  Dengan berbagai pertimbangan (tidak hanya karena ketidakramahan sang agen, ataupun harga tetapi juga karena rute yang tidak sama yang ingin saya tempuh) lalu akhirnya saya putuskan untuk naik Laju Prima.

Jum’at, 1 November 2013 sekitar pukul 14.00 WIB saya berangkat dari Terminal Sukoharjo dengan Laju Prima. Karena saya menjadi salah satu pemesan tiket yang paling awal saya bisa memilih tempat duduk dalam Laju Prima, saya disarankan untuk memilih kursi no 2D. Bagi saya pilihan tersebut cukup nyaman. Di samping saya,  duduk seorang bapak bersama istrinya mengantar sang anak pergi menyusul suaminya yang bekerja di Cilegon. Bapaknya sangat ramah sehingga cukup nyaman dijadikan teman bicara selama perjalanan.

Mengenai performa dari bus Laju Prima saya acungi jempol. Toilet yang menjadi fasilitas paling penting dengan jarak perjalanan 15 jam terlihat begitu bersih, selain itu juga ada smooking areanya. Selain itu, kru Laju Prima yang terdiri dua sopir dan satu kernet sangat ramah. Apalagi sopir yang bercakap dengan logat “ngapak”, beliau sangat ramah berbincang dengan beberapa penumpang baik saat dia sedang mengemudi maupun tidak mengemudi. Selain itu, laju kendaraan bus juga sangat stabil artinya, ada kesadaran tersendiri bagi sopir untuk tidak mengemudi secara ugal-ugalan. Para sopir sepertinya mengerti benar bagaimana mengutamakan keselamatan para penumpang. Sehingga laju bus baik sedang dalam keadaan cepat atau lambat terlihat sangat stabil tidak banyak perubahan laju yang mendadak.

???????????????????????????????

Dengan harga tiket 160 ribu (sudah dapat makan malam juga di daerah Gringsing Kendal) dari Solo ke Serang, saya kira harga tersebut sudah cukup pantas dengan berbagai fasilitas dan keramahan para kru mulai dari agen, sopir maupun kernet bus. Jadi, menurut saya Laju Prima dapat dijadikan rekomendasi salah satu bus yang cukup baik dalam pelayanan terhadap penumpangnya.

6 thoughts on “Mbolang ke Serang (1)

  1. Sama broo aq klo dari sukoharjo pesennya dari bu giyanto, orangnya ramah dan supel. biasanya aku naik pahala

    1. pahala yang dimaksud mpahala kencana y? kalo pahala kencana berangkat dari solo jam berapa? sampai di serang, banten jam brp gan? n berapa duit tiketnya?

  2. tapi skrg laju prima hari ini tgl 21/07/2015 jam 20:55 bikin pemumpang kecewa, bnyak yang di telantarkan karna bus yg di tunggu tak kunjung datang, saya menunggu 4 jam, dri pukul 17:00, saya sangat kecewa dengan pelayanan bus laju prima…….

    1. jadi sekarang laju prima yg dari solo berangkatnya jam 20.55 y gan? brarti sampe serang, banten jam berapa?

Leave a reply to Eka Indah Nuraini Cancel reply